Reporter : Nur Aries
Ramapati Pasuruan — Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Gelar Peringatan Hari Lingkungan Hidup yang mengusung tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan” bertempat di halaman gedung harmoni kota pasuruan. Sabtu (20/07/2024).
Tema tersebut dipilih untuk mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan krisis iklim dengan inovasi secara konsisten serta menerapkan prinsip keadilan dan inklusivitas.
Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environment Day dimulai sejak tahun 1972 ketika Majelis Umum PBB menetapkan 5 juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi Stockholm.
Tepat di malam Car Free Night (CFN) di sepanjang jalan pahlawan. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di dampingi oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK, Asisten menghadiri puncak hari lingkungan hidup sedunia
Dalam kegiatan tersebut, Saifullah Yusuf di dampingi oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo Kota Pasuruan memberikan penghargaan kepada pemenang Anugrah lomba bank sampah tingkat Kota Pasuruan pemenang lomba tingkat madya.
Dalam sambutannya (Gus Ipul) menyampaikan bahwa jumlah manusia saat ini semakin banyak buminya tetap satu oleh karena itu ada peralihan fungsi dari tanah yang ada sehingga keseimbangan alam ini perlu dijaga.
“Setiap kita ingin nikmat korbannya pasti alam contoh pembangunan jalan tol yang mana tanah tersebut sebelumnya tanah pertanian, mungkin hutan dan lain sebagainya jadi ada yang dikorbankan untuk meningkatkan kemakmuran. kemudian AC juga dapat merusak alam dalam situasi seperti ini pilihannya adalah kita harus menjaga keseimbangan alam ini dan ini menjadi gerakan global bagaimana alam ini tetap seimbang,” jelasnya.
Gus Ipul mengajak masyarakat bagaimana mengatasi krisis iklim, melakukan inovasi dan menyandarkan pada prinsip keadilan bahwa krisis iklim dan perubahan iklim yang berubah-ubah.
“Kita sudah ada krisis iklim, ada perubahan iklim, ada perubahan cuaca, hutan hutan juga ada yang banjir dan lain sebagainya. Maka itu kita harus bergerak, kalau pemerintah secara regulasinya, pemerintah dengan peraturannya, juga pemerintah dengan sumber daya menegakkan aturan tersebut. Sementara masyarakat memulai dengan hal hal yang paling kecil misalnya membuang sampah pada tempatnya,” ajaknya
Ucapan terima kasih Gus Ipul berikan kepada kader lingkungan yang telah berjuang agar lingkungan menjadi lingkungan yang sehat.
” Untuk membuat lingkungan sehat bisa kita mulai dari yang paling kecil membiasakan hidup bersih kalau hidup bersih banyak yang akan kita dapat dari kesehatan dan keindahan, sekali lagi saya menyerukan mari kita membiasakan diri hidup bersih dimulai dari rumah kita, mulai dari lingkungan kita mulai dari hal yang ada disekitar kita kalau semua dikumpulkan jadi satu akan menjadi kota yang bersih dan indah kalau kita mau gandeng tangan kita budayakan bersih ,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Perangkat Daerah, Asisten I, Camat, Lurah dan masyarakat Kota Pasuruan.