Pasuruan, Senin 13 Februari 2023
Reporter : Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Jumlah kerugian akibat kebakaran di Pasar Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan belum bisa dipastikan.
Kepala UPT Pasar Kota Pasuruan, Luthfan Asysyams, menyatakan pihaknya masih perlu melakukan penghitungan jumlah total kerugian dari 70 kios yang ludes terbakar.
“Untuk jumlah kerugian material belum bisa kita tentukan,” ujar Luthfan saat ditemui Senin (13/2/2023).
Sementara itu, Sekda Kota Pasuruan, Rudiyanto bersama sejumlah perwakilan dinas terkait telah melakukan pengecekan ke lokasi kebakaran di Pasar Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Rudiyanto menyatakan untuk hari ini pemerintah masih fokus untuk mengupayakan tempat relokasi para pedagang yang kehilangan kiosnya akibat kebakaran.
“Kita siapkan relokasi, untuk penanganan selanjutnya kita masih akan koordinasikan lagi,” ujar Rudiyanto.
Lebih lanjut, Luthfan menjelaskan untuk sementara waktu 70 pedagang pasar loak dan kios sembako direlokasi ke halaman sisi utara Pasar Karangketug.
Disperindag Kota Pasuruan menyiapkan sebanyak 20 tenda ukuran 3×3 meter untuk ditempati para pedagang.
Ditambah dengan satu tenda darurat dari BPBD Kota Pasuruan
“Para pedagangnya mintanya segera dibuatkan tempat relokasi buat jualan, dan kita sudah koordinasi dengan dinas terkait,” ungkapnya.
Selain itu, para pedagang korban kebakaran juga diusulkan untuk mendapat keringanan pembebasan biaya retribusi.
“Untuk usulan keringanan retribusi kita sudah buatkan nota dinas ke Walikota,” imbuhnya.
Sebagaimana kita tahu area kios Pasar Karangketug, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, mendadak terbakar saat hujan deras pada Minggu (12/2/2023) malam. Kebakaran yang menghanguskan 70 kios ini diduga terjadi akibat konsleting arus listrik.