Pemkot Salurkan Bantuan Beras Kepada Ratusan Rumah Tangga Rawan Pangan di 34 Kelurahan.

Pasuruan, Jum’at 22 April 2022

Sebagian penerima bantuan program cadangan pangan di Kelurahan Karangayar

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan- Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyalurkan Bantuan Sosial Program Cadangan Pangan yang diperuntukkan bagi kurang lebih 714 KPM se Kota Pasuruan.

Bantuan Program Cadangan Pangan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan yang bekerja sama dengan PT. Bulog ini merupakan program pemerintah dengan sasaran rumah tangga rawan pangan yang ada disetiap kelurahan.

” Alhamdulillah tahun ini kami bisa kembali menyalurkan program bantuan cadangan pangan kepada 21 KPM di 34 kelurahan se Kota Pasuruan,” kata Ezzamir Wardana Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan, Jum’at (22/4/2022).

Wahyudi Lurah Randusari bersama salah satu warganya yang menerima bantuan beras dari Disperta

Menurut Zamir program ini sempat terjeda selama 2 tahun selama masa pandemi dan tahun ini kami bisa membantu rumah tangga rawan pangan dan juga warga yang dirasa perlu untuk mendapatkan program ini dengan menyertakan pernyataan dari ketua RT dan RW.

“Sasaran kami memang diperuntukkan bagi rumah tangga rawan pangan dan juga warga yang sangat membutuhkan berdasarkan pernyataan dari RT dan RW setempat,” ujarnya.

Lebih lanjut Zamir menjelaskan kalau bantuan yang dibagikan kepada kurang lebih 714 KPM ini berupa 1 sak beras yang berisi 7,5 kilogram dengan beras berkualitas premium dari Bulog.

Kelurahan Sebani juga ikut menyalurkan bantuan beras kepada warganya

Terakhir Kabid. Ketahanan Pangan ini berharap semoga bantuan yang sudah disalurkan kemarin, Kamis (21/4/2022) di setiap kelurahan dapat membantu memulihkan kemampuan rumah tangga rawan pangan dalam mengakses (membeli) bahan pangan (beras) di tengah situasi kenaikan harga-harga pangan pokok menjelang lebaran.

“Semoga bisa meringankan bagi mereka rumah tangga rawan pangan yang selama ini kesulitan untuk membeli beras ditengah kenaikan harga bahan pokok jelang lebaran,” pungkasnya.