Peringati Hardiknas 2024, Mas Adi: Wujudkan Amanah Ki Hajar Dewantara,”Ing Ngarso Sungtulodo, Ing Madyo Mangon Karso Tut Wuri Handayani”

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2024, dengan tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.

Wakil Wali Kota Pasuruan saat membacakan amanat dari Mendikbudristek saat memperingati Hardiknas tahun 2024. (foto: diskominfotik)

Ditetapkannya tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959, merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan di negeri ini.

Hardiknas diperingati dengan menggelar Upacara Bendera mulai dari dunia pendidikan dari tingkat dasar, menengah dan atas serta dari instansi pemerintah di seluruh Indonesia.

Pemerintah Kota Pasuruan menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hardiknas tahun 2024 bertempat di halaman depan kantor BKD yang langsung di pimpin oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekda, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah dilingkungan Pemkot Pasuruan.

Dalam amanatnya Mas Adi membacakan pidato/amanat
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.
Dimana Menteri Pendidikan mengakui lima tahun terakhir sebagai periode yang penuh tantangan, namun mengesankan bagi Kemendikbudristek.

Gerakan Merdeka Belajar, yang telah menjadi tonggak penting dalam transformasi pendidikan Indonesia, disorot sebagai bagian penting dari perjalanan mereka.

“Membangun wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia bersama-sama dengan gerakan Merdeka Belajar adalah sebuah perjuangan yang tidak ringan,” ungkap Mas Adi saat menyampaikan amanat Mendikbudristek, Kamis (02/05/2024).

Tantangan terbesar dalam perjalanan ini adalah pandemi yang melanda dunia. Namun, dari kesulitan itu muncul kesempatan untuk mempercepat perubahan. Dengan semangat gotong royong, pihak-pihak terkait berjuang untuk pulih dan bangkit kembali.

“Kita sudah melihat dampak positif dari gerakan Merdeka Belajar. Anak-anak Indonesia kini berani bermimpi, guru-guru berani mencoba hal-hal baru, mahasiswa siap berkarya, dan seniman serta pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi,” tambahnya.

Sebagai penutup saat membacakan pidato Menteri Pendidikan, Mas Adi menutup pidatonya dengan mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional, seraya mengajak semua pihak untuk terus bergotong royong dalam mengemban gerakan Merdeka Belajar.

Setelah membacakan amanat dari Mendikbudristek, Mas Adi memberikan narasi besar terkait sistem pendidikan yang terus mengalami peningkatan di Kota Pasuruan.

“Alhamdulillah, pembangunan di Kota Pasuruan khususnya pembangunan manusia, Kota Pasuruan rilis tahun 2023 IPM kita menembus tujuh puluh delapan koma tiga puluh,” ungkapnya.

Peningkatan yang terus membaik ini Mas Adi berharap adanya perubahan dinamika dan akselerasi yang begitu cepat di dunia pendidikan yang juga diikuti infrastruktur pendidikan bagaimana kualitas dan kesejahteraan guru dan mutu pendidikan.

” Kalau dulu bebas dari penjajahan fisik, tapi hari ini pendidikan harus membebaskan dari kebodohan. Sehingga pendidikan punya ruang yang sangat luas untuk mengeksplorasi anak didik kita,” harap Mas Adi.

Mas Adi juga mengajak kepada para pendidik sebagaimana semangat merdeka belajar, harus tergerak, bergerak dan menggerakkan instrumen pendidikan untuk mewujudkan cita- cita pendidikan bangsa Indonesia seperti yang diamanahkan Ki Hajar Dewantara.

” Ing Ngarso Sungtulodo, Ing Madyo Mangon Karso. Tut Wuri Handayani,” pungkasnya.