Pasuruan, Jum’at 17 November 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 59 tahun 2023. RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan menggelar acara jalan santai dan sekaligus melaunching program layanan E- Resep (elektronik resep), yang bertempat di Lingkungan Rumah Sakit Purut Kota Pasuruan. Jum’at (17/11/2023).
Kegiatan semarak HKN ini diawali dengan acara jalan santai yang diikuti oleh keluarga besar rumah sakit dan selanjutnya senam resik-resik bersama Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang juga diikuti oleh seluruh undangan lainnya.
Direktur RSUD dr R Soedarsono dr. Burhan menyampaikan gebyar HKN tahun ini mengambil tema ” Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju”.
Menurut Burhan RSUD dr R Soedarsono terus melakukan pembenahan dan juga perbaikan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit bagi masyarakat dan pihaknya juga melakukan upaya-upaya inovasi.
Diharapkan dengan aksi perubahan ini dengan inovasi yang ada mulai dari pendaftaran elektronik (E- New Purut), inovasi Siap Kerja juga ada Inovasi Spontan, dan juga inovasi baru yaitu ronzen langsung tanpa tunggu (Rolastukupurut).
“Alhamdulillah kemarin di level provinsi, tenaga kesehatan kita Rizki menjadi juara dua tingkat Provinsi Jatim pada kategori Radiografer,” ungkapnya.
Burhan menyampaikan ada 6 pilar transformasi kesehatan diantaranya pelayanan primare, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, manajemen pembiayaan, teknologi kesehatan dan transformasi sumber daya manusia.
Sementara itu dari aktivitas pelayanan rumah sakit, data peresepan atau resep yang diterima tahun 2022 sebesar 195.145 dan di tahun 2023 sampai bulan Oktober sebesar 209.430 dan ini menunjukkan trans kunjungan di rumah sakit ada peningkatan
” Dengan peningkatan ini masyarkat semakin dipercayakan pelayanan kesehatannya di RSUD kami,” ujarnya.
Untuk inovasi elektronik resep merupakan tindak lanjut dari pelatihan kepemimpinan direktur RSUD dr Soedarsono dilaksanakan di PBSDM provinsi Jawa Timur dengan aksi perubahan.
Latar belakang pengambilan E- Resep ini menurut Burhan dikarenakan waktu tunggu antrian obat diatas 30 menit, standarnya dibawah 30 menit, dan juga adanya keluhan dari pasien yang masih menunggu lama.
Dengan layanan peresepan berbasis teknologi ini menurut Burhan dokter tidak perlu menulis resep lagi secara manual dan bisa mengefisiensi kertas resep, selanjutnya farmasi dengan cepat menerima resep melalui sistem, mengurangi waktu tunggu antrian dan mengurangi resiko kesalahan dalam penulisan resep.
“Alhamdulillah kita sudah melakukan ujicoba elektronik resep sejak tanggal satu November kemarin,” pungkasnya.
Kegiatan HKN ke-59 dan Lounching E- Resep ini di resmikan langsung oleh Wali Kota Pasuruan yang didampingi Asisten 1, Kepala Perangkat Daerah terkait dan Camat dilingkungan Pemkot Pasuruan.