Peringati Isra’ Mi’roj 1445 H, PAUD Al- Kautsar Gelar Wayangan dengan Tema ” Tegakkan Sholat “

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Kelompok bermain Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Al- Kautsar Kota Pasuruan, dalam rangka memperingati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1445 H menggelar wayang bersama ki dalang Suyatno dengan tema ” Tegakkan Sholat”, Jum’at (09/02/2024).

Ki dalang Suyatno menjelaskan kepada murid PAUD Al- Kautsar tentang pentingnya menegakkan sholat 5 waktu. (dok. Suyatno)

Pagi itu tampak ratusan anak dari Kelompok Belajar (KB) dan Taman Kanak- kanak (TK) di dampingi dewan guru dan karyawan berkumpul di Aula Ulul Albab milik PAUD Al- Kautsar.

Suasana menjadi pecah saat ki dalang datang dengan diiringi langgam jawa menambah kesan berbeda dari acara sebelumnya.

” Suasananya menambah kesan berbeda sekali dengan kegiatan yang ada selama ini,” ungkap Ikke salah satu dewan guru.

Kepala sekolah PAUD Al- Kautsar Rini Kuniati, Spd dalam sambutannya mengatakan, sekolah yang sudah maju, berprestasi dan besar ini harus terus ditingkatkan dengan membangun kebersamaan dan bersinergi dengan pihak luar, terus berinovasi tiada henti.

” Wayang bisa digunakan media untuk memberikan pendidikan pada para siswa, maka kita undang pak Yatno,” ujarnya.

Selanjutnya masuk acara inti dengan menampilkan jejer punakawan dengan diiringi gending lumbung desa yang mengandung arti tentang keluarga yang harmonis.

Sebagai pengantar wayang diawali dengan menceritakan kisah peristiwa perjalanan agung Nabi Muhammad SAW, dari masjidil Haram mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina sampai Sidratul Muntaha untuk mendapat perintah solat lima waktu dari Allah SWT.

Tarian wayang terus melenggang dengan iringan gending pepeling. Memberikan nasehat bahwa bila adzan dikumandangkan datang waktunya sholat, kita harus menunaikan sholat lima waktu.

‘ Lebih utama dikerjakan berjamaah di masjid, dengan sempurna bila di ikuti solat sunahnya.
Hidup didunia tidak lama untuk sarana diakhirat masuk surga,” uangkap ki dalang Suyatno.

Pagelaran wayang dalam rangka memperingati Isro’ Mi’roj kali ini diakhiri dengan bersama sama melantunkan nyayian alamate anak soleh.