Pasuruan, Sabtu 18 Maret 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya dan Malang.
Salah satu perusahaan minuman Coca Cola bekerjasama dengan media Warto Bromo Pasuruan menyelenggarakan MASTER CLASS dengan tema Pintar Digital Penghasilan Berdatangan yang merupakan program pelatihan intensif bagi pelaku UMKM. Pelatihan ini bertujuan mengembangkan wawasan dan meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola bisnis agar usahanya lebih berkembang.
Anang Zakariya dari Coca Cola berharap dengan pelatihan ini pihaknya bisa sedikit berkonstribusi terhadap masyarakat secara luas.
” Jujur ini menjadi amanah kami dari Coca Cola sebagai partner untuk berkontribusi pada satu kegiatan-kegiatan yang berdampak seluas-luasnya bagi masyarakat,” ujar Anang.
Anang juga mengucapkan selamat berlatih semoga bisa menjadikan manfaat untuk kita semua.
“Selamat berlatihan semoga ini bisa menjadikan manfaat untuk kita semua,” harapnya.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan Mokhammad Faqih mengapresiasi dan memberi hormat kepada Coca Cola dan Warta Bromo yang menyelenggarakan kegiatan untuk para UMKM agar bisa bertahan, naik kelas dan menjadi kekuatan ekonomi Indonesia untuk seterusnya.
“Saya sangat mengapresiasi jika ada dari salah satu non Government atau non pemerintah mengadakan acara melibatkan UMKM sepanjang ada waktu saya usahakan datang meskipun pakek sarung,” ujar Gus Ipul.
Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan jika bisnis mamin juga fashion yang ada kaitannya dengan kebutuhan sehari-hari akan terus berkembang, selain itu juga sandang atau kebutuhan pakaian gak akan ada matinya. Dan kebanyakan UMKM saat ini pada umumnya banyak bergerak/menyajikan produk-produk makanan minuman, kerajinan dan fashion.
“Dunia UMKM sendiri dalam perjalanannya sering jatuh bangun, kalau gak ada yang jatuh bangun itu bukan UMKM. Ada juga UMKM yang jatuh tapi tidak bangun-bangun lagi,” ungkap Gus Ipul.