Pasuruan, Jum’at 3 November 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Keberadaan Pet Ledeng yang biasa orang Pasuruan mengenalnya, atau dalam bahasa Belandanya bangunan itu disebut watertoren yang terletak di depan Tourism Information Center (TIC) di kawasan Alun- alun Kota Pasuruan.
Dimana menurut sejarahnya Pet Ledeng ini dibangun lebih dari seabad lalu dan merupakan salah satu bangunan ikonik yang juga sudah termasuk cagar budaya ini di bangun sekitar tahun 1913 oleh Pemerintah Kolonial Belanda.
Banyak yang tidak tahu, dimana bangunan ini adalah megaproyek pada zamannya. Setelah kondisinya lama tak terurus, dibawah kepemimpinan Gus Ipul dan Mas Adi saat ini, Pet Ledeng ini mulai mendapatkan sentuhan.
Lagi- lagi dengan keterbatasan anggaran, Pemkot Pasuruan sudah mulai melakukan face off. Dimana yang mendapatkan sentuhan pertama yaitu daerah Basement (ruang bawah tanah) yang sebelumnya berisi air, sekarang sudah tampak bersih.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Basuki, SE melalui Sekretaris Disparpora Akung Novajanto saat mendampingi Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) dan beberapa pejabat lainnya saat mengecek kondisi basement pet ledeng tadi pagi mengatakan, bahwasanya Pemkot saat ini sedang melakukan face off pet ledeng dengan menggunakan anggaran APBD senilai Rp 500 jutaan.
” Kalau gak salah anggarannya sekitar lima ratus jutaan, itu buat biaya tukang dan pembelian lampu hias/lighthing dan juga granet. Untuk cat temboknya mendapat bantuan/CSR,” ujarnya, Jum’at (03/11/2023).
Ditanya terkait face off pet ledeng di sekitar alun-alun ini mau dijadikan tempat apa, Akung mengungkapkan kalau nantinya di basement akan dijadikan Museum Mini dan di Ground Basement akan dibangun untuk nantinya masyarakat bisa menikmati suasana Kota Pasuruan saat sore atau malam hari sambil nyantai bersama keluarga.
” Kami juga mengharap partisipasi dari kalangan masyarakat kalau punya foto-foto terkait Pasuruan masa lampau bisa di taruh di museum mini nantinya, untuk di atasnya basement ini nanti akan di kasih pagar buat warga yang ingin lihat Kota Pasuruan dari atas tower,” ungkapnya.
Dengan dibangunnya pet ledeng ini, yang notabene sudah terdaftar sebagai cagar budaya di harapkan akan banyak lagi wisatawan yang mau datang ke Kota Pasuruan. Apalagi nanti pet ledengnya di hiasi lampu- lampu dengan pernak- pernik hiasan lampu ligthing yang akan menyorot dari bawah.
” nanti lampu ligthingnya ini akan menyorot keatas dan bisa goyang- goyang,” pungkasnya.