Pohon Beringin Yang Tumbang Di SMA 2 Sudah Berusia 30 Tahun Lebih.

Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan

Pasuruan, Senin 27 Desember 2021

Petugas dari BPBD sedang melakukan pemotongan pohon beringin yang tumbang di SMAN 2 akubat cuaca extrem

Ramapati Pasuruan– Imbas bencana hujan dan angin kencang yang terjadi kemarin sore, Minggu (26/12/2021) di Kota Pasuruan berakibat banyak pepohonan tumbang dan beberapa fasilitas umum juga menjadi rusak.

Dari laporan BPBD Kota Pasuruan, pohon yang tumbang terjadi di depan Pasar Kebonagung, Jalan Dokter Wahidin Sudiro Husodo, Jalan Belitung, Kebonjaya,Tegalarum, SMAN 2, Klenteng, Jalan Margotaruno, depan pom Karangketug, Jalan Sunan Ampel, dan Terminal Untung Suropati.

“Derasnya hujan disertai angin kencang membuat pohon-pohon besar di pinggir jalan tumbang. Salah satunya di depan Klenteng Kota Pasuruan juga tumbang menimpa 1 unit mobil yang sedang diparkir. Tapi, alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” kata Samsul Hadi, S.E, M.M Kepala BPBD Kota Pasuruan saat dikonfirmasi, Senin (27/12/2021)

Masih menurut Samsul, saat ini tim relawan dan BPBD masih mengevakuasi pohon beringin di SMA 2 yang juga tumbang dan menimpa beberapa ruangan.

“Tim BPBD saat ini masih berusaha mengevakuasi pohon beringin yang tumbang di SMA 2 dengan memotong beberapa bagian dari pohon yang berukuran cukup besar disana,” ujarnya.

Saat tim liputan Ramapati melihat langsung proses pemotongan di SMA 2, tim BPBD sedang memotong pohon beringin menggunakan gergaji mesin dengan sangat berhati-hati karena pohon yang dipotong memang berdiameter besar dan juga tinggi.

“Kesulitan yang kita alami saat melakukan pemotongan pohon ini, karena memang pohonnya sangat besar dan rimbun. Tapi kita tetap berusaha dengan penuh kehati-hatian agar proses evakuasi pohon ini berjalan sesuai dengan perencanaan dan berjalan lancar, pohonnya yang dipotong bisa terselesaikan dan teman-teman juga aman,” ungkap sholeh salah satu tim BPBD yang melakukan pemotongan.

Menurut salah satu guru SMA 2 yang sempat kita wawancarai terkait pohon beringen yang roboh ini mengatakan bahwa pohon beringin ini sudah berusia kurang lebih 30 tahun lebih dan tumbangnya beringin ini menimpa 3 ruangan antara lain ruang kelas X, ruang koperasi dan ruang editing jurnalistik.

“Ada beberapa ruangan yang tertimpa pohon beringin yang tumbang akibat hujan dan angin kencang kemarin, yang paling parah ruang kelas X dan ruangan editing jurnalistik sementara ruang koperasi masih utuh tapi atapnya tertimpa dahan dari beringin yang roboh,” ungkap Pak yono salah satu guru di SMA 2. (Aga)