Ponpes Bayt Al- Hikmah Mewisuda Ratusan Santri, Gus Idris: Lakukan Apa yang Bisa Anda Lakukan Sekecil Apapun

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Setelah menempuh pembelajaran dan mengikuti ujian akhir sesuai program yang telah ditentukan. Ratusan santriwan dan santriwati SMA dan SMK Pondok Pesantren Bayt Al- Hikmah Kelurahan Krampyangan Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan di wisuda. Bertempat di Bayhi Convention Center (BCC) PP. Bayt Al- Hikmah, Sabtu (11/05/2024).

Salah satu santri sedang melakukan proses wisuda oleh Dewan Hakim. (foto: angga ramapati)

Total santri yang di wisuda sebanyak 146 dengan rincian 31 santri lulusan SMK terdiri dari 19 santri putra dan 12 santri putri. Santri lulusan SMA sebanyak 115 terdiri dari 53 santri putra dan 62 santri putri.

Direktur Pendidikan pada Pondok Bayt Al- Hikmah Ustad. Nailur Rohman (Gus Amak) menyampaikan tahun ini pihaknya melaksanakan wisuda SMA/SMK sementara yang SMP di ganti dengan kegiatan gathering.

” Untuk SMP kita ingin menyampaikan kepada wali santri dan juga masyarakat bahwa program pendidikan kita ini enam tahun. Oleh karenanya wisuda kali ini kita ganti dengan konsep hanya untuk SMA dan SMK saja”, kata Gus Amak.

Gus Amak menambahkan untuk wisuda kali ini sudah yang ke 9 terhitung sejak pondok Bayt Al- Hikmah berdiri. Dan untuk BCC sendiri sudah dipakai untuk wisuda ketiga kalinya.

” Terhitung sejak awal berdirinya pondok sudah sembilan kali wisuda, untuk penggunaan gedung ketiga kalinya, wisuda sekolah dua kali, wisuda khotmil qur’an satu kali”, tambahnya

Dengan di laksanakannya wisuda ini, Gus Amak berharap agar para alumni yang sudah lulus dan wisudawan yang lulus, bisa tetap menjadi pemuda yang berkarakter santri di luar dan menjadi apapun dan tetap terhubung dengan pondok pesantren.

” Semoga tetap menjadi pemuda yang berkarakter santri, di luar sana dan menjadi apapun dan tetap terhubung dengan kita di pondok pesantren karena pondok pesantren rumah mereka juga”, harap Gus Amak.

Sementara itu pengasuh Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah KH. Idris Hamid (Gus Idris) menyampaikan bahwa wisuda ini bukan perpisahan tapi selamat tinggal.

” Artinya perpisahan dengan lembaga, para santri nanti akan meninggalkan pesantren untuk meneruskan perjuangan ditempat yang berbeda”, ungkap Kyai Idris.

Dalam kesempatan ini Gus Idris memberikan beberapa pesan kepada para wisaudawan, antara lain, lakukan apa yang bisa anda lakukan sekecil apapun dan jangan sampai meninggalkan nama lembaga.

” Bisa mengamalkan sholat jama’ah ya lakukan sholat jama’ah diluar, mau mengamalkan wiritan ya lakukan wiritan diluar. Dimanapun anda berada jangan meninggalkan lembaga kita, ini penting”, pintanya.

Menurut Gus Idris biar ada kaitan terus dengan pesantren, dengan para pengasuh dan ada kaitan terus dengan para asatid, pengasuh dan para guru- guru yang ada.

” Karena pendidikan itu tidak hanya sehari dua hari, minal mahdi ilal lahdi, amaliyah, supaya terus nyambung dengan suasana pesantren ini”, ungkapnya.

Sementara itu Direktur Yayasan Bayt Al- Hikmah Ahmad Fauzi Abdurrohman (Gus Fauzi) berharap untuk yang lulusan SMP dimana tahun ini tidak ada acara wisuda bisa melanjutkan pendidikannya di pesantren Bayt Al- Hikmah.

” Santri- santri SMP yang lulus kita harapkan bisa melanjutkan pendidikannya di pesantren ini, sehingga mereka tidak kita wisuda tapi cukup membuat tasyakkuran sebuah refleksi agar apa yang sudah dilalui menjadi bekal yang penting untuk terus melanjutkannya pendidikannya di pondok pesantren ini”, tuturnya.