Breaking News

Proyek Taman Tematik Kawasan Mekah Mulai Berprogres, Yoga: Sebelum Deadline Sudah Selesai

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Proyek taman tematik bernuasa Mekkah yang berlokasi di wilayah Kelurahan Krampyangan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan sudah mulai berprogres.

Truk pengangkut tanah urukan masuk kelokasi proyek taman tematik kawasan Mekah di Krampyangan. (foto: angga )

Proyek bernilai 15 miliar yang dibiayai dari bantuan keuangan khusus dari pemerintah Provinsi Jatim tahun 2024 itu dimenangkan oleh PT Elang Mitra Regantama.

Mereka menang karena mengajukan penawaran dengan nilai terkecil dibanding rekanan lainnya. Penawarannya sebesar Rp 11.919.062.400.

Paket pekerjaan Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (kawasan mekah) ini dengan nomor kontrak: 600.2.10/0425/423.103/2024 bertanggal 30 April 2024 dengan jangka waktu sampai 20 Desember 2024.

” Kami optimis dan akan selesaikan pengerjaan ini sebelum tanggal yang ditetapkan yaitu sebelum tanggal 20 Desember sudah selesai,” kata Yoga saat dikonfirmasi.

Menurut Yoga, bagian pelaksana dari PT Elang Mitra Regantama saat di temui di lokasi proyek mengatakan kalau saat ini pihaknya tengah mengerjakan pengurukan bangunan gedung kantor yang sudah berjalan selama 2 minggu dan akan selesai Sabtu besok.

” Untuk pengurukan bangunan gedungnya cuma dua minggu,” ujarnya. Jum’at (19/07/2024).

Dari buku tamu yang disediakan oleh pihak pelaksana, tim Ramapati melihat Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sempat berkunjung ke lokasi proyek tertanggal 21 Juni 2024 dan tanggal 13 Juli 2024.

Dimana di buku tamu tersebut Gus Ipul menuliskan 2 catatan. Yang pertama pekerjaan segera di selesaikan dan kedua pekerjaan harus bagus dan sesuai mutu.

Ditanya terkait debu yang sempat dipermasalahkan oleh warga sekitar, Yoga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan penyiraman jalan yang dilalui oleh truk pengangkut terutama yang ada di depan atau pinggir jalan dekat pemukiman sehari 3 kali.

” Kita sudah lakukan penyiraman setiap hari tiga kali, mulai pagi, siang dan sore hari,” ungkapnya.

Saat inipun kita terus antisipasi masalah keringnya jalan yang dilewati truk pengangkut tanah urukan setiap harinya.

” Kalau sudah kelihatan kering dan berdebu kita langsung lakukan penyiraman,” pungkasnya.