Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Setelah menggelar apel bersama ASN dan Non ASN di lingkungan Pemkot Pasuruan kemarin. Bertempat di Stadion Untung Suropati Kota Pasuruan puluhan ribu pelajar SD dan SMP Negeri/Swasta se- Kota Pasuruan juga diajak apel bersama oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Sesuai surat edaran yang ditujukan kepada Kepala SD/SMP Negeri/Swasta se- Kota Pasuruan Nomor: 400.3.1/1343/423.102/2024 bahwa peserta diharapkan hadir pukul 05.15 WIB yang diundang khusus anak kelas V, VI SD dan kelas VII, VIII dan IX SMP.
Gus Ipul yang memimpin apel didampingi Sekda Kota Pasuruan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan dan merasa bangga karena dunia pendidikan di Kota Pasuruan meskipun belum sempurna telah berhasil dalam proses belajar mengajar dengan mendapatkan prestasi.
” Selamat untuk yang sudah berprestasi, baik itu para murid, para guru dan tentu sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan,” ujarnya.
Dalam moment yang luar biasa ini pula Gus Ipul memberikan pesan dan mengajak agar semuanya bisa memberi dukungan agar bisa belajar dengan bahagia, belajar dengan riang gembira.
” Mudah- mudahan anak- anak kita dengan merdeka belajar ini menjadi anak- anak yang kuat, anak yang hebat dan menjadi anak yang bisa memenangi masa depannya,” harap Gus Ipul.
Selanjutnya Gus Ipul mengajak untuk bisa menciptakan sekolah yang nyaman, bebas dari narkoba, bebas dari perundungan/ bulliying.
” Tidak boleh diantara kita membuly siapapun, tidak boleh menghina siapapun, setuju,” pintanya.
Gus Ipul mengajak untuk melawan kekerasan seksual oleh siapapun. Dan jika ada yang melakukan kekerasan agar bisa melaporkannya.
” Adek- adek kalau ada yang melakukan kekerasan seksual laporkan. Laporkan kepada orang tuannya, laporkan kepada gurunya. Orang tua dan guru wajib menindaklanjutinya,” ungkapnya.
” Anak- anak kita harus dilingdungi dari kekerasan seksual, setujuu..,”lanjutnya.
Yang berikutnya Gus Ipul meminta untuk dipelajari untuk tidak membiasakan diri berprilaku intoleran, yaitu berprilaku yang memusuhi orang lain karena latar belajang yang di pelajari.
Gus Ipul mengajak kepada para komite sekolah, para kepala sekolah, para guru untuk sama- sama menciptakan suasana yang benar- benar melindungi anak- anak.
” Mereka- merekalah yang nanti akan menjadi presiden, siapa tau dimasa yang akan datang presidennya dari Kota Pasuruan dan salah satunya yang ikut upacara hari ini,” pungkasnya.