Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Untuk yang kedua kalinya Purworejo Cup kembali di gelar oleh Karang Taruna Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan. Tahun ini Purworejo Cup 2 bertajuk Road To Smash Heppii 2024 bertempat di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan.
Acara ini resmi dibuka Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) turut hadir Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat, Lurah, dan beberapa pejabat serta undangan lainnya.
Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kecamatan Purworejo Bahrudien Akbar berucap syukur karena event Purworejo Cup 2 ini bisa terlaksana kembali walaupun tanpa anggaran APBD.
Menurutnya pada event Purworejo Cup 1 peserta yang ikut sebanyak 32 tim dan untuk tahun ini hanya berjumlah 16 tim.
” Karena memang menyesuaikan jadwal juga, akhirnya kita minimalisir menjadi enam belas tim. Yang penting tidak mengurangi hikmat acara yaitu memberikan kegiatan positif untuk kepemudaan khususnya lomba voly,” kata Bahrudien dalam laporannya, Sabtu (08/06/2024) malam.
Bahrudien mengatakan kegiatan ini bisa terlaksana atas support dari stakeholder yang ada, baik dari Disparpora, Camat dan Lurah khususnya juga dari sponsor utama.
” Alhamdulillah senajan nol APBD, kegiatan ini bisa terealisasi sampai tahun kedua,” ujarnya.
Tak lupa ketua MPKT yang sekaligus calon anggota DPRD terpilih ini sangat mengapresiasi panitia dan sponsorship yang telah mendukung demi suksesnya acara ini.
Mas Adi dalam arahannya merasa bersyukur dan bangga karena kegiatan ini tanpa sentuhan APBD dan hal semacam ini menunjukkan bahwa semestinya polanya harus bergeser.
” Dari kegiatan kemasyarakatan atau kepemudaan yang tadinya dari government centrist itu harus bergeser pada stakeholder sentrist,” harapnya.
Jadi intinya mengajak stakeholder untuk ikut berperan dan berkontribusi terhadap kegiatan- kegiatan yang ada di Kota Pasuruan.
Mas Adi atas nama pribadi dan pemerintah Kota Pasuruan sangat mengapresiasi khususnya kepada Karang Taruna Purworejo dimana kegiatannya banyak sekali dan mampu melibatkan banyak stakeholder dalam kegiatannya.
” Ini menjadi contoh bagi Karang Taruna kecamatan yang lain untuk memberikan motivasi sehingga kegiatan seperti ini bisa direplikasi di kecamatan yang lainnya,” ungkapnya.
Mas Adi juga menyadari bahwa di Kota Pasuruan masih sangat minim fasilitas olahraga, sementara atlet Kota Pasuruan banyak sekali yang berprestasi baik ditingkat kota, provinsi maupun nasional.
” Dengan keterbatasan fasilitas yang ada tapi atlet-atlet kita mampu dan bisa tampil di event- event bahkan dalam event internasional,” ujar Mas Adi.
Kedepan Mas Adi berharap adanya kolaborasi antara eksekutif dan legislatig untuk memfasilitasi dan mendukung upaya peningkatan fasilitas olahraga di Kota Pasuruan.
Olahraga ini bukan hanya satu sisi, membangun jiwa dan raga anak- anak muda dan atlet, tapi ke depan olahraga menjadi salah satu wahana untuk menggerakkan ekonomi kreatif sehingga bisa menjadi sport tourism di Kota Pasuruan.
” Kalau ada event-event seperti ini, apalagi tingkatan regional maupun nasional, kalau memang fasilitas olahraga kita memungkinkan maka ini akan menjadi event yang cukup besar. Bukan hanya mengumpulkan atlet-atlet tapi juga akan menggerakkan roda ekonomi kita dan yang penting kita turut mendukung sport tourism di Kota Pasuruan,” pungkasnya.