Pasuruan, Selasa 03 Januari 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Atas terjadinya kecelakaan maut antara Kereta Api melawan Sepeda Motor di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Kasuran Desa Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Sabtu (31/12/2022) malam.
Pemkot Pasuruan bersama Polresta dan PT. Jasa Raharja melakukan penyerahan santunan meninggal dunia kepada ahli waris korban kecelakaan kereta api di Rejoso dalam hal ini diterima oleh anak pertama korban yaitu Sholeh Marzuki di Aula Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.
Pemkot Pasuruan yang di wakili Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) yang didampingi Asisten 1 juga Camat Panggungrejo, Lurah Kebonsari mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi kepada PT. Jasa Raharja yang telah melakukan quick response atas terjadinya musibah ini.
“Terima kasih kami ucapkan atas boleh dikatakan quick response, langkah respon yang cepat. Seandainya ahli waris sudah punya rekening maka malam itu juga langsung diberikan santunannya,” ujar Mas Adi.
Mas Adi juga berharap atas kejadian ini PT. KAI dan semuanya saling bekerjasama untuk kejadian yang sama tidak berulang lagi. Menurut Mas Adi di Kota Pasuruan ini masih banyak perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu. Memang ada beberapa titik yang dikelola oleh KAI, Pemerintah dan juga masyarakat.
“Semua itu kita harus lihat kembali apakah semua itu sudah standart bagi keselamatan masyarakat, sehingga kejadian yang terjadi kemarin itu tidak terulang kembali,” harap Mas Adi.
Mas Adi juga berharap atas kejadian ini bersama- sama mengevaluasi beberapa hal titik rawan yang menyangkut perlintasan dan wilayah lain yang berhubungan dengan aset KAI yang mungkin standart keamanannya masih perlu ditingkatkan.
Terakhir Mas Adi mengucapkan bela sungkawa yang sebesarnya- besarnya atas nama pribadi dan pemerintah, semoga almarhum dan almarhumah semoga husnol khotimah dan keluarga atau ahli waris diberikan ketabahan.
“Innalillahi Wa’inna Ilaihi Rojiun semoga almarhum dan almarhumah husnol khotimah dan ahli waris atau keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkasnya.