Pasuruan, Jum’at 23 Juni 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Hari kedua perjalanan Rapat Kerja Komisariat Wilayah IV APEKSI ke- 18 tahun 2023 di Kota Pasuruan, di awali pembukaan raker secara resmi oleh Ketua Apeksi Pusat bersama beberapa pejabat lainnya di Hotel Ascent Primiere. Kamis (22/06/2023) pagi.
Rangkaian Apeksi selanjutnya yaitu Pawai Budaya Pesona Eksotika Nusantara yang merupakan wadah bagi peserta apeksi untuk memperkenalkan budaya dan seni khas daerah masing- masing. Pawai budaya sendiri diberangkatkan dari depan TIC menuju finish di gradika.
Ada ratusan orang yang terlibat dimasing- masing perwakilan kota yang mengikuti pawai. Dengan peran- peran masing-masing.
Pawai diberangkatkan sekitar pukul 18.15 WIB oleh Asisten 1 dengan diawali penampilan dramband dari Yon Zipur 10 dan selanjutnya di susul oleh peserta dari Kota Surabaya, Kota Surabaya,Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Bima, Kota Batu, Kota Mataram, Kota Denpasar, Kota Malang, Kota Kupang, Kota Blitar dan Kota Pasuruan.
Sementara itu Wali Kota Pasuruan bersama Wali Kota lain dan jajaran menunggu kedatangan peserta pawai di tenda kehormatan yang disulap sedemikian rupa untuk juga memberi tempat bagi setiap peserta pawai nantinya untuk perform di depan Lapas Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyambut kedatangan peserta pawai satu persatu dengan penuh semangat, dan memberi aplous sesekali mengacungkan jempol kepada peserta dan di satu moment Gus Ipul bersama ibu juga ikut menari bersama peserta pawai dengan penuh kebahagian.
Gus Ipul mengatakan kegiatan pawai budaya ini yang pertama kali diadakan dan sekaligus sarana promosi dan konsolidasi kedalam mengajak warga untuk selalu peduli sama lingkungan dan menjadi sebuah pembelajaran kedepan agar lebih baik untuk Kota Pasuruan agar lebih peduli sama budaya dan juga peduli sama seni.
Untuk peserta pawai dari Kota Pasuruan sendiri menurut Gus Ipul yang ditampilkan dari seniman- seniman lokal sendiri.
“Pawai budaya ini sebagai sarana promosi dan sekaligus menjadi pembelajaran kedepan agar Kota Pasuruan lebih baik lagi, yang paling penting kita lebih peduli lagi sama budaya dan seni,” ujarnya.