Pasuruan, Selasa 7 Februari 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Kawasan alun-alun Kota Pasuruan tampak ramai oleh wisatawan, terlihat dengan berjejernya kendaraan mulai dari mini by dius sampai mobil pribadi dengan plat nomor luar Pasuruan.
Ramainya alun-alun dan di kawasan religi terintegrasi hari ini. Selasa (07/02/2023) merupakan imbas kegiatan satu abad Nahdlatul Ulama yang dilaksanakan di Sidorarjo, dimana setelah para Nahdliyin selesai mengikuti kegiatan di 1 Abad NU, mereka pulang lagi ke daerah masing-masing khususnya yang di wilayah timur seperti dari Lumajang, Probolinggo, Jember sampai Banyuwangi.
Mereka sejenak mampir di kawasan alun-alun Kota Pasuruan juga untuk berziarah ke maqom Kyai Hamid sekaligus penasaran dengan payung Madinah.
“Saya bersama rombongan setelah dari acara satu abad NU di Sidoarjo langsung mampir kesini sekalian ziaroh dan ingin tau payung Madinah,” ujar Mahmud Basuni ketua rombongan PCNU dari Rogojampi Banyuwangi.
Ditanya kesan pertama setelah melihat kondisi Kota Pasuruan Basuni merasa kagum, selain bersih juga ada payung madinahnya.
Sama seperti pengunjung yang datang dari Tempeh Lumajang, Ludiyani (51), dirinya bersama rombongan ibu-ibu kainnya datang ke Kota Pasuruan setelah acara di Sidoarjo karena penasaran dengan payung Madinah dan sekalian ziarah ke makam Kyai Hamid.
“Sekarang Kota Pasuruan sudah bagus, bersih dan ada payung madinahnya. Semoga dengan kita disini nantinya bisa bener-bener bisa lihat payung yang ada di Madinah,” harapnya.