Rehap Pos Alun- alun Sisi Selatan, Gus Ipul: Diubah Sebagai Sentra/ Display Produk UMKM

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Selama kepemimpinan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Kota Pasuruan terus melakukan pembenahan dengan melakukan perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana.

Gus Ipul bersama Kepala Perangkat Daerah terkait mengunjungi Pos yang akan di bangun menjadi sentra UMKM. (foto: diskominfotik)

Yang saat ini sedang dilakukan yaitu pemanfaatan bangunan pos sebelah selatan, yang sebelumnya dibuat untuk lokasi petugas Alun- alun, akan diubah menjadi sentra atau display produk UMKM Kota Pasuruan.

Sementara itu untuk pos petugas jaga dari Satpol PP, Dishub, dan instansi lainnya akan dipusatkan dalam satu bangunan yang berada di sebelah utara Pos Alun-Alun.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan manfaat dari bangunan ini yang sebelumnya hanya digunakan untuk duduk-duduk. Kali ini, kita akan memanfaatkannya sebagai display untuk produk-produk unggulan Kota Pasuruan,” ujar Gus Ipul saat meninjau lokasi Alun-Alun Kota Pasuruan pada Kamis (25/1/2024) siang.

Menurut Gus Ipul pembangunan sentra UMKM ini mendapat bantuan CSR dari Bank Jatim senilai Rp 185 juta

“ Di tempat ini nantinya akan ada produk meubel, logam, makanan kering, minuman, dan souvenir, serta produk oleh-oleh Kota Pasuruan. Kita juga akan bekerja sama dengan Dekranasda dalam pengembangan ini,” jelas Gus Ipul yang didampingi oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait.

Selain itu, Pemerintah Kota Pasuruan terus berupaya melakukan penataan parkir agar lebih tertata rapi dan menghindari kemacetan.

“Penataan parkir sedang kita lakukan dan sudah terdapat ketentuannya. Meskipun masih dalam masa transisi, kita sudah berusaha melakukan pendekatan,” imbuhnya.

Terkait tarif parkir, Pemerintah Kota Pasuruan telah menetapkan besaran tarif yang berlaku. Untuk kendaraan mobil dikenakan tarif sebesar 3 ribu rupiah, sementara untuk motor sebesar 2 ribu rupiah.

“Mulai sekarang, parkir harus menggunakan karcis. Oleh karena itu, bagi warga yang parkir di sekitar Alun-Alun atau di Kota Pasuruan secara umum, diharapkan meminta karcis kepada petugas jaga. Jika tidak diberikan, jangan membayar, dan warga harus berani menegakkan aturan ini,” tegasnya.

Mengenai peningkatan pembangunan di Kota Pasuruan, Gus Ipul dengan tekad dan komitmen yang kuat berharap Kota Pasuruan dapat menjadi lebih maju dan berkembang di masa yang akan datang. Salah satunya akan kembali membangun payung Madinah antara 4 sampai 6 payung lagi di tahun 2025.

” Kita masih perlu kajian dulu, apakah nanti bisa dibangun empat atau enam payung lagi di tahun depan. Untuk anggarannya masih menggunakan anggaran APBD Kota Pasuruan,” pungkasnya.