Replika Masjidil Haram Akan Dibangun Pemkot Pasuruan Tahun Depan dengan Kapasitas 10 Ribu Orang

Pasuruan, Kamis 23 November 2023

Replika Masjidil Haram seperti ini nantinya akan dibangun Pemkot Pasuruan di daerah Krampyangan. (foto: dok. Ist)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Salah satu yang terus dikembangkan oleh Pemerintah Kota Pasuruan di bawah kepemimpinan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Adi Wibowo (Mas Adi) yaitu kawasan wisata religi, wisata heratige dan wisata tematik.

Bicara wisata religi sampai detik ini pengunjung yang hadir ke Kota Pasuruan sejak dibangunnya payung madinah di kawasan alun-alun terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Menurut Gus Ipul peningkatan pengunjung yang hadir ke makam Kyai Hamid dan para Habaib serta mereka yang penasaran dengan payung madinah meningkat sampai 8 kali lipat.

” Kalau dulu itu hanya seratus sampai dua ratus ribu, sekarang itu hampir satu juta. Peningkatannya sangat luar biasa,” kata Gus Ipul saat memberi arahan sebelum melepas peserta Porseni tingkat MA di gedung Gradika beberapa waktu yang lalu.

Gus Ipul menyampaikan untuk target yang akan di capai setiap tahunnya yaitu adanya penambahan destinasi wisata baru.

” Setelah kita riset ternyata, kalau ini dikembangkan kota kita ini menjadi kota manasik, mungkin bisa jadi kota manasik terbesar di Indonesia,” ujarnya.

Gus Ipul mencoba kembali membangun destinasi baru tahun depan, kalau kota madinahnya sudah bagus tahun depan akan dibangun destinasi wisata dengan nuasa Mekkah.

” Insyaallah kita akan bangun, risetnya sudah selesai, studi kelayakannya sudah rampung. Kita akan tempatkan di Krampyangan di belakangnya lapangan bola itu,” ungkapnya.

Tahun depan akan dimulai pembangunannya, gambarnya juga sudah selesai dan target akhir tahun depan sudah tuntas. Dimana di sana nanti akan ada masjid replika dari Masjidil Haram. Ada juga nantinya taman bermain anak- anak, tempat olahraga dan lain sebagainya.

” Ini akan menjadi tempat destinasi yang insyaallah akan menjadi suatu hal yang membuat kota kita berbeda dan membuat kota kita makin ramai,” harap Gus Ipul.

Gus Ipul juga memikirkan akan membangun rest area yang bernuasakan Arafah, dan nantinya kerjasama dengan Kemenag untuk menjadikan Kota Pasuruan kota manasik.

Yang menjadi kendala Gus Ipul bersama Mas Adi sebenarnya terkait keuangan, karena menurutnya tahun depan banyak diserap untuk kegiatan Pemilu. Tapi alhamdulillah Provinsi Jawa Timur mau mendukungnya.

” Alhamdulillah Bu Gubenur sangat mendukung kita, sehingga diawal tahun insyaallah sudah mulai pembangunan destinasi wisata yang baru dan akhir tahun ditarget selesai,” tambahnya.

Gus Ipul juga mengungkapkan untuk pembangunan replika destinasi wisata bernuasa Mekkah ini nantinya Masjidnya berkapasitas 10 ribu.

” Jadi masjid ini nanti kapasitasnya sepuluh ribu, dan nanti yang adzan, yang ngimami itu nanti kita cari memang yang suaranya mirip- mirip seperti di Mekkah,” pungkasnya.