Pasuruan, Minggu 19 November 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 di Kota Pasuruan di tutup dengan gebyar Jalan Sehat Sarungan yang berlokasi stard di jalan Sultan Agung dan finish di halaman GOR Untung Suropati Pasuruan. Minggu (19/11/2023) pagi.
Sebelum pemberangkatan ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan H. Nailurrohman (Gus Amak) mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Pasuruan yang telah mendukung dan memfasilitasi dan beberapa program yang telah dilaksanakan dalam peringatan HSN tahun 2023.
” Semoga kolaborasi dan sinergitas ini terus berlanjut dan membawa Kota Pasuruan barokah, aman, sejahtera dan warganya sehat semua,” harapnya.
Sementara itu Gus Ipul sebelum melepas peserta jalan sehat sarungan berharap dan meminta agar semua yang ikut kegiatan ini agar bisa membantu pemerintah untuk menjaga kebersihan dan ketertiban.
” Para santri gimana siap, bantu kita untuk mewujudkan kota madinah, diawali dengan menjadikan kota yang bersih dan tertib,” pinta Gus Ipul.
Gus Ipul mengajak untuk hidup bersih dimulai dari lingkungan rumah sendiri, sekolah, pondok pesantren, sungai, pasar dan semuanya.
Gus Ipul juga titip untuk selalu menjaga ketertiban dengan tidak memarkirkan kendaraannya diatas trotoar, dan jangan jualan diatas trotoar.
” Kalau mau jualan jangan di trotoar, turun sedikit gak apa-apa, karena trotoar itu untuk pejalan kaki. Kalau trotoarnya itu terjaga, insyaallah pembangunan akan lebih efektif dan efisien,’ ujarnya.
Untuk mewujudkan kota madinah, kunci utamanya ada di pariwisata, dimana di Kota Pasuruan ada wisata haretage, wisata edukasi dan wisata religi.
” Alhamdulillah ada makamnya Kyai Hamid, para Habaib dan makamnya para wali Allah sehingga Kota Pasuruan banyak dikunjungi oleh para peziarah,’ ungkapnya.
Menurut Gus Ipul kalau saat ini di sekitar Masjid Jami’ dan Alun- alun sudah bernuasa madinah, tahun depan Pemkot akan membangun suasana mekkah di daerah Krampyangan.
” Jadi dibelakangnya lapangan itu nanti dengan bantuan Gubenur Jawa Timur akan dibangun replika Masjidil Haram dan juga ada rest area dengan suasana arofah. Sehingga Kota Pasuruan akan menjadi Kota manasik terbesar di Indonesia,” harap Gus Ipul.
Ribuan peserta jalan sehat sarungan dilepas oleh Wali Kota Pasuruan di dampingi Wakil Wali Kota Pasuruan dan Ketua Tanfidziyah Kota Pasuruan ditandai dengan pelepasan balon ke udara di sertai bunyi sirene yang selanjutnya tim dramband dari SD NU Bangilan menjadi peserta pertama dilanjutkan oleh seluruh peserta dari keluarga besar Nahdiyin se Kota Pasuruan.