Salah Satu Penyuluh Pertanian Kota Pasuruan Mendapat Penghargaan dari Gubenur Jawa Timur

Pasuruan, Sabtu 18 November 2023

Andi Priyawan memegang piagam penghargaanya sebagai penyuluh pertanian berprestasi dari Gubenur Jatim. (foto: dok Andi Priyawan)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) atau istilah lainnya p21, ini merupakan salah satu program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diikuti oleh 23 Kabupaten/Kota se Jawa Timur melalui Dinas Pertanian Pemprov. Jatim.

Terpilihnya Andi Priyawan S.Tp, (salah satu penyuluh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan) menjadi Penyuluh Pertanian Berprestasi Pendamping Pekarangan Pangan Lestari Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 dan mendapatkan Piagam Penghargaan dari Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Penghargaan sendiri diberikan saat perayaan Peringatan Hari Pangan Sedunia ke 43 bersama Gubenur Jawa Timur yang dilaksanakan di Jatim Expo jalan A. Yani Surabaya. Rabu (15/11/2023).

Tim Ramapati Pasuruan berkesempatan berbincang- bincang dengan sang penyuluh Andi Priyawan, Sabtu (18/11/2023). Menurutnya p21 atau nama familiarnya KRPL ini merupakan program Provinsi Jatim. Dimana program ini berjalan di 23 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur sejak tahun 2012.

“Kebetulan beberapa waktu yang lalu, tim penilai dari Dinas Pertanian Provinsi Jatim hadir untuk mengambil nilai. Alhamdulillah Kota Pasuruan masuk sepuluh besar, dan di acara Hari Pangan Sedunia ke empat tiga kami yang tiga besar diminta mewakili untuk menerima penghargaan dari gubenur,” ungkapnya.

Ditanya apa saja yang menjadi kreteria penilaian juri waktu itu, Andi mengatakan penilaian diantaranya penyebaran/pengembangan p21/KRPL dilingkungan, manfaatnya, juga keterlibatan masyarakat serta konsistensi program yang didampingi. Menurutnya banyak dibeberapa wilayah program ini banyak yang mati/tidak jalan.

” Untuk di Kota Pasuruan hasil panen selain dijual dengan harga murah, juga dibagikan gratis kepada masyarakat kurang mampu, sebagai pencegah stunting anak, dibagikan juga ke posyandu, dan turut aktif dalam program garda stunting,” bebernya.

Andi menambahkan selain anggota mendapatkan penghasilan sendiri, bisa juga dikonsumsi sendiri sebagai upaya menekan inflasi harga sayuran terutama cabe.

Untuk penghargaannya sendiri dia dapatkan bersamaan dengan 9 orang lainnya dari kurang lebih 3.000 penyuluh pertanian se Jawa Timur.

“Iya mas, saya yang dapat mas, Termasuk sembilan orang yang lain dari tiga ribuan jumlah penyuluh pertanian se-Jatim,” tambahnya.

Andi berharap dengan prestasi yang diraihnya ini bisa memotivasi dirinya dan teman- teman yang lain agar bekerja lebih baik untuk masyarakat Kota Pasuruan, semoga Kota Pasuruan bisa lebih maju dan sejahtera

” Semoga bisa memotivasi saya pribadi dan teman-teman yang lain agar bekerja lebih baik untuk masyarakat Kota Pasuruan, semoga Pasuruan bisa lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.