Satpol PP Amankan 10 Anak Punk di Perempatan Penjara, Selanjutnya di Pulangkan ke Daerah Asalnya

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, terkait adanya segerombolan anak- anak Jalanan (anak punk) yang membuat resah pengguna jalan. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pasuruan langsung bergegas menuju TKP.

Ternyata benar, sesampainya di TKP di sekitaran perempatan penjara. Satpol kedapatan segerombolan anak punk dengan atribut serta ciri khasnya sedang berada di lokasi sesuai laporan masyarakat.

Setelah di data kemudian diberi pembinaan selanjutnya mereka dipulangkan kedaerah asal masing-masing. (foto: satpol pp Kota Pasuruan)

Selanjutnya Satpol PP membawa mereka menggunakan mobil bak terbuka menuju ke Mako Satpol PP. Dari data yang tim ramapati dapatkan, ternyata mereka berasal dari beberapa daerah diantaranya Brebes, Demak, Pemalang, Ngawi, Bandung, Semarang dan Klaten.

” Jumlahnya sepuluh anak, mereka berasal dari beberapa daerah diantaranya dari Brebes, Demak, Pemalang, Ngawi, Bandung, Semarang dan Klaten”, kata Kabid. Trantib melalui Kasie.Binluh  Roy Sidharta, pada Satpol PP Kota Pasuruan, Minggu (19/05/2024).

Menurut Roy, mereka datang ke Kota Pasuruan mengantarkan salah satu temannya ceweknya untuk bertemu sama orang tuanya yang saat ini ngekost di daerah sutojayan.

” Mau ngantarkan temanya yang cewek ke keluarganya di daerah sutojayan infonya tadi”, ujarnya.

Setelah istirahat, diberi makan siang dan dilakukan pembinaan, kesepuluh anak punk ini selanjutnya dibawa menggunakan mobil Satpol PP menuju ke luar Pasuruan tepatnya di daerah Gempol untuk selanjutnya mereka pulang sendiri ke rumah masing-masing.

” Dari Gempol mereka numpang truk, untuk selanjutnya mereka kembali ke daerah asalnya”, pungkas Roy Sidharta.