Seleksi Penerimaan Paskibraka Tahun 2023 Kota Pasuruan Sudah Selesai, Ada 78 Anak yang Dinyatakan Lolos

Pasuruan, Selasa 18 April 2023

Kepala Bidang Kepemudaan pada Disparpora Kota Pasuruan G. Dicky Yudho Asmoro. (Foto: Angga Ramapati)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Paskibraka adalah sekelompok orang yang bertugas dalam agenda pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada upacara kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus. Pasukan Paskibraka sendiri berjumlah 68 orang yang dibagi menjadi 3 kelompok, yakni kelompok 17, kelompok 8 dan kelompok 45.

Di Kota Pasuruan seleksi untuk penerimaan anggota Paskibraka sendiri sudah selesai dilaksanakan dan ada 78 orang yang diambil dari sekitar 200 orang yang mendaftar dan setelah melalui seleksi dari berbagai tahapan.

“Awal ada dua ratus orang yang mendaftar setelah diseleksi selama empat hari dari semua tahapan dan kita loloskan ada tujuh delapan, ” kata G. Dicky Yudho Asmoro. kabid. Kepemudaan pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan.

Dari 78 yang lolos seleksi tersebut menurutnya diambil 6 peserta terbaik yang nantinya akan dikirim ke tingkat Provinsi Jatim.

“Kita ambil enam peserta terbaik, tiga cewek, tiga cowok untuk diikutkan dalam seleksi Paskibraka tingkat Provinsi. Untuk tes-nya sendiri akan dilaksanakan tanggal sepuluh Mei dan akan kita berangkatkan ke Surabaya, ” ujarnya.

Untuk proses atau tahapannya sendiri kata Dicky meliputi seleksi administrasi termasuk cek kesehatan juga seleksi parade yaitu cek potongan atau model tubuh dan lain-lain nya. Kemudian ada seleksi lewat online yaitu Pancasila dan wawasan kebangsaan dan masih banyak yang lain.

Sesuai petunjuk Gubernur Khofifah Indar Parawansa, bahwa setiap daerah wajib mengirimkan satu pasangan.

“Insya’allah dari tiga pasang yang kami kirim nanti pasti ada yang lolos satu pasang, ” tambahnya

Untuk pelaksanaan pembinaan dan pemantapan Paskibraka yang sudah terseleksi akan dimulai sekitar bulan Juni atau Juli.

“Kita juga nanti akan lakukan karantina sebelum hari pelaksanaan, kenapa dikarantina khawatirnya kalau dirumah emboh onok tiboe, emboh onok ngellu mules kita jaga dikarantina itu dan besok paginya sudah ready, ” pungkasnya.