Sosialisasikan Tidak Parkir dan Jualan di Atas Trotoar, Gus Ipul: Mulai 1 Januari yang Melanggar dilakukan Penindakan

Pasuruan, Senin 6 Novenber 2023

Pot bunga yang di letakkan di atas trotoar di pindah oleh Satpol PP karena menghalangi pejalan kaki. (foto: diskominfotik)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan —Untuk kedua kalinya, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan woro- woro bersama Asisten, Kepala Perangkat Daerah dan Camat untuk mengajak masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan ketertiban dengan tidak berjualan, parkir dan meletakkan pot bunga di atas trotoar, Senin (06/11/2023).

” Kita minta kesadaran masyarakat untuk tidak menutup trotoar, baik untuk parkir, untuk jualan maupun untuk memajang pot- pot bunga, karena trotoar pada dasarnya untuk pejalan kaki,” ujar Gus Ipul melalui pengeras suara saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sepanjang jalan Erlangga, Hasanudin dan jalan Jawa.

Gus Ipul juga mengajak kepada pelaku usaha untuk memanjakan para pelangganya dengan menjaga trotoar tetap bersih.

Disepanjang jalan saat woro-woro, Gus Ipul banyak mendapati trotoar digunakan untuk berjualan, buat parkir becak, motor dan mobil serta trotoar juga dipakai untuk memajang pot- pot bunga.

” Ini juga silahkan berjualan, tapi parkire ojok ngene bah. Ini parkir tidak boleh lagi, sekarang diberi tahu aja tetapi beberapa hari kedepan akan ada petugas yang akan melakukan sosialisasi. Setelah itu pada satu Januari yang akan datang, kalau masih tetap akan dilakukan penindakan,” ungkapnya.

Gus Ipul sendiri tidak melarang berjualan dan malah mendoakan rejekinya barokah tapi Gus Ipul memberi syarat agar tidak menutup trotoar.

” Monggo panjenengan jualan, silahkan berjualan, mudah- mudahan rejekinya barokah tapi jangan menutup trotoar, jangan digunakan untuk parkir, jangan untuk jualan, jangan diberi pot bunga. Karena trotoar untuk pejalan kaki dan dibawahnya ada saluran air,” harapnya.

Gus Ipul memohon kesadaran masyarakat di sepanjang rute yang dilaluinya agar tidak menutup trotoar, karena trotoar itu untuk pejalan kaki dan Gus Ipul menginginkan agar ketertiban bisa tercipta di Kota Pasuruan.

” Kita ingin ketertiban bisa tercipta di Kota ini,” pungkasnya.