Sukseskan Pengamanan Pemilu 2024, Polresta Gelar Panggung Prajurit dengan Bintang Tamu Lala Widy

Pasuruan, Sabtu 25 November 2023

Gus Ipul bersama Jajaran Forkopimda saat menghadiri Panggung Prajurit dalam mensukseskan Pemilu 2024 dan Gempur Rokok Ilegal. (foto: diskominfotik)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Dalam rangka mensukseskan pengamanan PEMILU 2024 yang aman, damai dan kondisif, Polres Pasuruan Kota mengadakan acara Panggung Prajurit dan Gempur Rokok Ilegal. Bertempat di halaman gedung Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota. Sabtu (25/11/2023).

Kegiatan ini melibatkan 3 pilar antara lain Polisi, TNI dan Pemerintah Kota Pasuruan dengan menghadirkan bintang tamu artis cantik Lala Widy.

Kegiatan diawali dengan melaksanakan apel yang diikuti oleh seluruh undangan khususnya jajaran Forkopimda dan seluruh peserta apel dengan melibatkan 3 pilar.

Ada juga santunan anak yatim, senam bersama, hiburan bersama band lokal, makan bersama dengan beberapa menu yang disiapkan dan juga yang tak kalah serunya ada Fun Games Prajurit Tangguh dengan melibatkan TNI, Polri dan Pemkot antara lain Satpol PP, Dishub dan BPBD.

Kapolresta juga ikut serta dalam fun game menarik Alutsista berkolaborasi dan bersinergi dengan 3 pilar lainnya. (foto: diskominfotik)

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bea Cukai Pasuruan Arif Setiadi, dalam sambutannya Arif menyampaikan untuk tahun ini pihaknya mengemban amanat untuk mencapai target penerimaan cukai sebesar 72 Triliun rupiah.

” Karena ini sangat besar, maka kami sangat berharap dari element masyarakat, bagi RT/RW, lurah, camat juga perangkat desa, perintah dan aparat. Kami mohon ijin untuk bersinergi dalam rangka Pemilu 2024,” harapnya.

Arif juga menghimbau bahwa rokok ilegal masih banyak ditengah masyarakat, dari target yang ditentukan semoga bisa tercapai. Dimana tahun 2023 dengan kolaborasi bersama bisa memenuhi target yang ditentukan, karena menurutnya rokok ilegal ini sangat merugikan keuangan negara.

” Kalau mencapai target empat puluh persen itu akan diberikan untuk kesehatan, lima puluh persen untuk kesejahteraan dan sepuluh persen untuk penegakan hukum sesuai yang diamanatkan di peraturan menteri keuangan nomer dua ratus lima belas tahun dua ribu dua satu,” ujar Arif.

Menurut Arif saat ini karena adanya kenaikan tarif cukai yang meningkat, maka banyak beredar rokok ilegal, dan pihaknya berharap kedepannya kepada semua pihak untuk sama- sama menggempur rokok ilegal karena rokok ilegal itu sangat merugikan negara.

“Ada lima ciri rokok ilegal, rokonya polos tanpa cukai, menggunakan pita cukai bekas, bukan peruntukannya atau bukan miliknya dan terakhir salah pas sosialisasi,”‘ pungkasnya

Sementara itu Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam amanatnya mengungkapkan dimana salah satu persoalan di Pasuruan salah satunya rokok ilegal.

Menurutnya pembangunan ini salah satunya dibiayai dari pajak rokok dan yang menghambat pajak itu sendiri karena adanya rokok ilegal.

” Maka pemerintah berkepentingan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar rokok ilegal ini bisa dibasmi pelan-pelan agar uangnya masuk ke kas negara,” ungkap Gus Ipul.

Gus Ipul juga minta dukungan dari TNI, Polri dan juga Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat saling gandeng tangan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat untuk stop beli rokok ilegal.