Pasuruan, Rabu 04 Januari 2023
Reporter: Angga Kota Pasuruan
Ramapati Pasuruan — Kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara masih sangat rendah.
Hal tersebut tampak masih banyak pengguna jalan yang ada di kawasan alun- alun Kota Pasuruan yang telah menerapkan jalur satu arah yang juga telah didukung dengan terpasangnya beberapa rambu- rambu larangan dan telah selesainya pemasangan marka jalan masih juga banyak yang melanggar.
Dari hasil pemantauan tim liputan ramapati mulai tanggal 02 Januari 2023 sampai hari ini, pengguna jalan masih banyak yang melanggar, seperti masih ada pengguna jalan yang melintas ke arah utara dari pertigaan WR. Supratman padahal di sana sudah terpasang rambu larangan.
Sementara yang dari arah timur jalan WR. Supratman juga sudah terpasang rambu larangan di perempatan PLN lama sisi barat yang menandakan tidak boleh lurus kearah barat bagi kendaraan bermesin kecuali kendaraan tak bermesin seperti sepeda pancal, becak masih diperbolehkan.
Kabid. Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Andriyanto saat dikonfirmasi menyatakan, kalau ada perubahan rekayasa lalu lintas di sekitar alun- alun pasca selesainya pembangunan revitalisasi kawasan religi terintegrasi.
Menurut Andri untuk jalan di sekitar alun- alun dibuat satu arah dan yang terbaru untuk jalan WR. Supratman untuk semua kendaraan bermotor tidak diperbolehkan ke arah barat tapi harus melalui jalan Dewi Sartika.
“Sementara ini kita masih melakukan sosialisasi untuk perubahan atau rekayasa lalu lintas dikawasan alun- alun dengan menempatkan beberapa personil Dishub dibeberapa tempat,” ujarnya.
Selain masih melakukan sosialisasi rekayasa jalan pihaknya nantinya juga akan menerapkan lokasi parkir becak wisata, dimana sebelumnya mereka berkumpul di depan gang menuju ke makom Kyai Hamid, dengan selesainya perbaikan kawasan alun- alun dan adanya perubahan arus lalu lintas yang menjadi satu arah, untuk becak wisata alun- alun akan di tempatkan disepanjang WR. Supratman dan becak yang dari parkir wisata dropzonenya disekitar jalan Wirugono.
“Konsepnya grub becak alun- alun ada di jalan WR. Supratman untuk grub becak yang dari parkir wisata dropzone di sekitar tasya/wiroguno,” pungkasnya.