Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Pemkot Pasuruan menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 Kategori Utama yang diserahkah oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, di Karakatau Grand Ballroom TMII Jakarta Timur, Kamis (08/08/2024).
Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan yang diukur dari persentase penduduk yang menjadi anggota Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN) minimal 98% Penduduk.
Tahun 2024 merupakan tahun ke-5 bagi Kota Pasuruan dalam mencapai UHC. Dimulai pada tahun 2019 dengan capaian 97,43%, Pemerintah Kota Pasuruan terus mengoptimalisasi program JKN sehingga di tahun 2024 dapat mencapai 100% dengan presentase keaktifan 88,11%.
Dengan penghargaan UHC ini semoga warga Kota Pasuruan mendapatkan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang berkualitas tanpa kesulitan biaya.
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin memberikan penghargaan kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia yang telah berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC).
Penghargaan ini diberikan dalam acara UHC Awards, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mendaftarkan penduduknya pada Program JKN.
” Terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program JKN. Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” kata Ma’ruf Amin dalam sambutannya.
Sementara itu Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh kepala daerah atas kesuksesan program JKN. Menurutnya capaian UHC di beberapa daerah merupakan bentuk implementasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
” Jumlah kepesertaan JKN per 1 Agustus 2024 telah mencapai 276.520.647 jiwa, atau 98,15 persen dari total penduduk di Indonesia. Pencapaian ini bukan hanya tentang jumlah kepesertaan, tetapi juga memastikan seluruh penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan,” jelas Ghufron.