Breaking News

Tim Kota Pasuruan Lolos Pada Seleksi Pra Porprov Jatim VII Group B.

Pasuruan, Jum’at 13 Mei 2022

Tim Kota Pasuruan berhasil memenangkan pertandingan melawan Kota Probolinggo dengan skor 2-1 dan dipastikan lolos seleksi pra porprov jatim VII

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan – Kota Pasuruan dipastikan jadi tim pertama yang lolos seleksi Pra Porprov Jatim VII cabor sepakbola grub B.

Kepastian ini diperoleh setelah tim sepakbola Kota Pasuruan mengalahkan tim Kota Probolinggo dengan skor 2-1 pada Kamis (12/05/2022).

Jalannya pertandingan antara Kota Pasuruan melawan Kota Probolinggo di Stadion Untung Surapati berlangsung sengit.
Kedua tim saling berbalas serangan.

Di awal babak pertama, penyerang Kota Probolinggo sempat berhasil menjebol gawang Kota Pasuruan.
Namun gol itu tidak dihitung Wasit karena penyerang Kota Probolinggo dalam posisi offside.

Baru pada menit ke 30, gol pertama Kota Pasuruan tercipta lewat tendangan keras pemain nomor punggung 12, Edi Wardhan.
Tim Kota Pasuruan pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Kota Probolinggo.

Memasuki awal babak kedua, Kota Probolinggo berhasil mengejar ketertinggalan lewat tendangan pemain Ubed Alawi di menit ke 48.
Pertandingan pun makin sengit.
Sempat terjadi adu badan yang berakhir dengan pemberian kartu merah kepada pemain beck Kota Pasuruan, Ramadhaniel Alvin Naufal.

Meskipun hanya bertahan dengan 10 pemain, tim Kota Pasuruan mampu mengungguli Kota Probolinggo. Dua menit sebelum pertandingan berakhir, pemain muda Kota Pasuruan, Saiful Ulum mencetak gol lewat tendangan jarak jauh.
Di babak kedua, Kota Pasuruan pun menang dengan skor 2-1 atas Kota Probolinggo.

Pelatih tim sepakbola Kota Pasuruan, Sujito, menyatakan jika timnya dipastikan lolos Pra Porprov Jatim setelah mendapat dua kali kemenangan berturut-turut.

“Kita sudah pasti lolos meskipun misalnya di pertandingan sabtu nanti kita kalah, ” ujar Jito.

Jito bersyukur tim Kota Pasuruan bisa lolos Pra Porprov Jatim meskipun masih banyak yang harus dievaluasi. Menurutnya tantangan terbesarnya saat ini adalah melatih para pemain-pemain muda yang masih belum banyak pengalaman.

“Rata-rata kelahiran 2000 sampai 2005. Ya masih banyak kekeliruan, masih banyak yang harus dibenahi, ” imbuhnya.

Karena sudah tidak punya beban tanggungan poin, Jito berencana menjajal para pemain cadangan untuk bermain di pertandingan terakhir melawan Kabupaten Pamekasan.
Meskipun begitu, dirinya tetap menargetkan kemenangan pada pertandingan Sabtu (14/05/2022) lusa.

“Saya coba lobby manager kasih kesempatan untuk yang mereka belum main agar bisa main meskipun tidak total semua cadangan. Tapi targetnya tetap harus menang, ” pungkasnya.