Pasuruan, Senin 15 Mei 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Dalam rangka meningkatkan Core Value ASN BerAKHLAK menuju Pemerintahan yang bangga melayani bangsa, sekaligus sebagaimana peran ASN dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Pemerintah Kota Pasuruan melalui Sekretariat Daerah (bagian organisasi) menyelenggarakan Workshop Aktivasi Budaya Kerja ASN BerAKHLAK di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan dengan tema ‘Menuju Birokrasi Profesional (World Class Bureaucrary), Senin (15/05/2023) bertempat di Gradika Bakti Praja Kota Pasuruan.
Kegiatan ini diawali dengan workshop bagi ASN yang dihadiri dari perwakilan 1 orang Sekretaris pada Badan/Dinas/Satpol PP dan kecamatan, 1 orang pejabat eleson 3, 1 orang pejabat fungsional, Lurah, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas.
Asisten 3 Ir. Yudie Andi Prasetya saat membuka kegiatan workshop ini mengatakan, agar ASN dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan maupun dalam pelayanan masyarakat yang saat ini mendapatkan sorotan atau perhatian dari masyarakat sebagai pihak yang dilayani. Hal ini seiring dengan perkembangan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat tentang hak-haknya.
“Selain itu dengan semakin berkembangnya teknologi yang sangat pesat, sehingga informasi apapun dalam sekejab bisa menyebar kemasyarakat,” ujarnya.
Acara workshop sendiri sudah dimulai sekitar pukul 09.00 WIB yang diisi oleh Narasumber Coach Kurnia Setia Putra dari ACT (acceleratic consultan transformation) yang juga merupakan Consulting Internasional yang dipercaya dan ditunjuk oleh Menpan RB.
Selanjutnya acara dilanjutkan sekitar pukul 11.30 WIB yang dihadiri langsung Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) dan juga Sekertaris Daerah Kota Pasuruan (Rudiyanto) dan diikuti juga seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Pasuruan.
Cindy Tri Siwiyanti Kepala Bagian Organisasi Pemkot Pasuruan dalam laporannya mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini agar ASN lebih memahami substansi core value ASN BerAKHLAK, juga perbaikan citra publik terhadap ASN yang bangga melayani bangsa dan perbaikan citra publik terhadap ASN yang bangga melayani bangga.
“Dasar hukum penyelenggaraan ini salah satunya yaitu instruksi Presiden pada 27 Juni 2021 tentang core value ASN BerAKHLAK dan tagar melayani bangsa,” ujarnya.
Penyempurnaan Road Map Reformasi Birokrasi (RB) Nasional 2020 – 2024 yang terbaru menurut Cindy bertujuan mewujudkan birokrasi yang bersih, efektif dan berdaya saing mendorong pembangunan nasional dan pelayanan publik.
“Ada dua indikator dalam reformasi birokrasi antara lain indikator outcome dan indikator impact” tambah Cindy.
Indikator outcome itu meliputi indeks reformasi birokrasi, corruption perception index, E- government development index dan government effectiveness indek.
Untuk indikator impact diantaranya, penurunan angka kemiskinan, peningkatan realisasi investasi, pengendalian tingkat inflasi dan penggunaan produk dalam negeri.
Terakhir Cindy mengatakan terkait sosialisasi dan internalisasi Core Value ASN BerAKHLAK dilihat dari pengukuran dan pemetaan kesehatan budaya kerja hasil survei indeks BerAKHLAK diantaranya, pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi mengenai: Implementasi core value BeraKHLAK, Keselarasan antata nilai pribadi dan organisasi, Aspirasi pegawai ASN terhadap kondisi budaya yang ideal.
“Selanjutnya dari hasil survei tahun 2022 ini akan dijadikan baseline pengukuran di tahun berikutnya. Dan dari hasil survei indeks BerAKHLAK akan dijadikan dasar rekomendasi perbaikan kebijakan penguatan budaya kerja ASN ke depannya,” pungkas Cindy.
Sebagai informasi dari hasil survei indeks BerAKHLAK Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, Kota Pasuruan berada di peringkat ke 31 dari 38 Kabupaten Kota se Jawa Timur dengan nilai 61, 8 dengan kategori cukup sehat.