Pasuruan, Jum’at 24 Februari 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Sejak direvitalisasinya kawasan alun-alun Kota Pasuruan dan selesainya pembangunan payung Madinah berinplikasi sangat besar terhadap kunjungan wisatawan/peziarah yang datang di Kota Pasuruan.
Dari data yang tim liputan Ramapati dapatkan dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kota Pasuruan. Sebagai perbandingan dari tahun ke tahunnya dimana pada tahun 2021 yang notabene kawasan alun-alun belum dilakukan perbaikan, tercatat jumlah pengunjung dalam setahun berjumlah 160.981.
Sementara itu di tahun 2022 dimana alun-alun sudah mulai direvitalisasi awal dan baru selesai di penghujung tahun. Jumlah pengunjung yang datang dalam setahun berjumlah 156.826.
Menurut Kadisparpora Kota Pasuruan melalui Kabid. Pariwisata Oktavia Puji Lestari penurunan jumlah pengunjung/wisatawan pada tahun 2022 itu dikarenakan tahun tersebut kawasan alun-alun sedang dimulainya revitalisasi dan pembangunan payung Madinah.
“Iya. Sedikit berkurang karena tahun dua ribu dua dua baru memulai face off alun-alun dan baru mulai pembangunan payung Madinah,” ujar Via.
Tapi menurut via diakhir tahun 2022 sekitar bulan Desember dimana revitalisasi alun-alun sudah hampir selesai dan payung Madinahpun sudah hampir selesai, kunjungan wisatawan kembali mulai bertambah. Tercatat di bulan Desember tahun 2022 ada sekitar 60.098 kunjungan wisatawan di kawasan alun-alun Kota Pasuruan.
“Bulan Desember kunjungan wisatawan ke kawasan wisata religi terintegrasi mulai meningkat lagi karena revitalisasi alun-alun sudah selesai dan payung Madinah juga hampir selesai,” tambahnya.
Sementara itu diawal tahun 2023 (bulan Januari) dimana kawasan religi terintegrasi sudah mencapai sekitar 60 persen. Kunjungan wisatawan dan juga peziarah kembali mengalami peningkatan. Menurut Via ada sekitar 79.238 pengunjung yang datang.
“Alhamdulillah, dari hari ke hari sejak awal tahun pengunjung atau wisatawan yang datang ke Kota Pasuruan terus mengalami peningkatan,” pungkasnya.