Tradisi “Praonan”, Ribuan Warga Meriahkan Lebaran Ketupat di Wilayah Pesisir Pasuruan

Pasuruan, Sabtu 29 April 2023

Tradisi Praonan menjadi salah satu budaya kearifan lokal di wilayah pesisir Kota Pasuruan yang semakin diminati masyatakat. (Foto: Polairud)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Di Kota Pasuruan ada tradisi yang sangat unik dimana tradisi ini menjadi salah satu kearifan lokal daerah yang ada di Kota Pasuruan. Tradisi ” Praonan” namanya, pada awalnya merupakan tradisi/kegiatan biasa bagi warga di daerah pesisir atau di sekitar pelabuhan untuk menjamu tamu atau sanak keluarga yang datang dari jauh. Tetapi lambat laun kegiatan ini menjadi tradisi yang rutin dilakukan setiap tahunnya.

Tradisi ini diadakan pada hari raya ke tujuh atau yang biasa kita sebut dengan “Hari Raya Ketupat” tradisi ini menjadi sangat istimewa dan mengasyikan karena kita akan di ajak untuk berlayar menggunakan perahu disekitar lokasi penangkapan ikan di laut Pasuruan dan kita juga bisa melihat ikan hiu tutul yang berada sekitar 6-7 mil dari pelabuhan Pasuruan.

Hari ini, Sabtu (29/04/2023) yang bertepatan dengan lebaran ketupat, daerah pesisir Kota Pasuruan menjadi tempat yang sangat ramai dengan hadirnya masyarakat dari berbagai daerah untuk sekedar praonan bersama keluarganya dengan menyewa perahu yang sudah disiapkan oleh warga sekitar dengan biaya sewa per kepala hanya Rp 10.000, tapi kalau kita masih kerabat atau saudara dari pemilik perahu malah di gratiskan.

Sementara itu petugas keamanan dari Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Pasuruan Kota dari pagi sudah melakukan patroli untuk memantau situasi tradisi praonan dibantu juga dari TNI. Petugas kepolisian laut berkeliling dan sekali-kali mengingatkan kepada warga menggunakan pengeras suara yang sedang praonan untuk tetap menjaga keselamatan diri dan keluarganya khususnya bagi yang membawa anak kecil.

“Untuk mengantisipasi keselamatan warga yang sedang praonan, kami dari Polres Pasuruan Kota dibantu TNI menerjunkan kurang lebih seratus personil, ” kata Wanto salah satu personil dari Polairud Polresta saat di hubungi.

Menurutnya dirinya bersama petugas yang lain melakukan patroli di laut Pasuruan mulai dari wilayah Kraton, Pasuruan Kota, Lekok sampai Nguling.

Selamat menikmati lebaran ketupat dengan tradisinya praonan, tentu tetap jaga keselamatan karena terpantau dalam kegiatan ini memiliki kekurangan dalam segi keselamatan karena tidak dilengkapi nya pelampung keselamatan yang disediakan pada setiap kapal.