Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Polres Pasuruan Kota menggelar Operasi Terpusat Keselamatan Semeru 2024 guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara dan menurunkan angka korban fatalitas kecelakaan lalu lintas serta pelanggaran lalu lintas.
Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Agus Prayitno, S.H melalui Ps. Kanit Kamsel Polres Pasuruan Kota Aipda Breni Raharjo, A.Md.Pi. S.H. saat mengisi talkshow di Ramapati Pasuruan mengatakan, untuk sasaran operasi kali ini yaitu bagi pengendara baik roda 2 dan 4 yang mengoperasikan HP saat berkendara, berkendara melawan arus, berkendara melebihi kecepatan, berkendara dibawah pengaruh miras dan obat terlarang.
” Selain itu bagi pengemudi yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, juga mereka yang mengendarai kendaraan dibawah umur. Selain itu mengendarai kendaraan tanpa menggunakan helm SNI dan berboncengan lebih dari satu,” ujar Breni. Senin (11/03/2024).
Breni juga menyebutkan data jumlah kejadian laka lantas selama tahun 2023 di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.
Menurutnya selama tahun 2023 kasus kejadian laka lantas berjumlah 522 kasus. Dari jumlah kasus tersebut 79 korban meninggal dunia, 11 korban luka berat dan 660 korban luka ringan.
Terakhir Breni mengungkapkan, berdasar data diatas maukah anda menjadi korban laka lantas berikutnya?
” Pelanggaran yang anda lakukan bisa berakibat kecelakaan bahkan sampai meninggal dunia, yang bisa menurunkan potensi anda menjadi korban kecelakaan adalah dengan mematuhi aturan berlaku lintas yang berlaku,” pungkasnya.