Wali Kota Pasuruan Beri Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi di Sidang Paripurna 3 DPRD Kota Pasuruan.

Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan

Pasuruan, Sabtu 24 Juli 2021

Wali Kota Pasuruan memberikan tanggapan atas pandangan fraksi-fraksi

Ramapati Pasuruan– Sidang Paripurna ke- 3 DPRD Kota Pasuruan tentang Pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020 dengan agenda penyampaian jawaban eksekutif terhadap pemandangan umum fraksi- fraksi.

Pimpinan sidang rapat paripurna ke-3 mengetok palunya setelah sidang yang dilaksanakan secara virtual via Zoom ini telah memenuhi quorum sesuai dengan peraturan DPRD Kota Paauruan Nomor: 02/dprd/2020 tentang tata tertib DPRD Kota Pasuruan sebanyak 30 anggota baik secara phisik dan virtual dimana yang hadir 13 anggota dewan secara phisik dan 12 anggota secara daring dengan total 25 orang, Jum’ at (23/7/2021). Ada

Sidang Paripurna ke-3 kali ini di hadiri langsung Wali Kota Pasuruan, Ketua dan Wakil Ketua Dewan bersama Anggota, Jajaran Forkopimda, dan Kepala OPD terkait secara virtual.

Menurut Ketua Sidang yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua menyampaikan dimana sidang kali ini pihak eksekutif akan memberikan jawaban atas pemandangan umum 6 fraksi pada sidang Paripurna ke-2 pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2021.

Wali kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberi jawabab atas pandangan umum 6 fraksi diantaranya fraksi Gerindra, fraksi Hanura, fraksi PKS, Fraksi Amanat Pembangunan, Fraksi Golkar dan Fraksi Kebangkitan Bangsa terkait pelaporan pertanggung jawaban APBD tahun 2020.

Menanggapi pandangan umum fraksi Gerindra terkait sekolah daring dimasa pandemi dimana Kota Pasuruan telah mengoptimalkan dengan menggunakan media pembelajaran dengan SPOT Soeropati (Sistem Pembelajaran Online Terpadu) Soeropati yang dikembangkan dengan sistem yang lebih mudah, cepat dan lebih menarik.

Untuk jaringan internet dilakukan pemasangan yang bisa digunakan lebih kuat aksesnya dipasang di kelurahan dan ditaman2 terbuka yang bisa digunakan masyarakat umum.

Menjawab Fraksi Hanura, Nasdem dan PDI Perjuangan Gus Ipul menyampaikan bahwa Dana Alokasi Umum untuk anggaran tahun 2020 mengalami penurunan, sedang kan Dana Alokasi Khusus mengalami defisit dikarenakan terbatasnya waktu pengumuman administrasi.
Terkait JLU untuk mengajukan penetepan lokasi harus dilakukan perbaharuan dengan study kelayakan, amdal dan akan di usulkan perubahan APBD tahun 2022

Selanjutnya menanggapi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
Kegiatan yang dilaksanakan selama PPKM Darurat mulai tanggal 3 juli sampai dengan 20 juli 2021 kegiatan pembelajaran sekolah dilakukan secara daring atau online, pelaksanaan pada sektor non esensial dilakukan 100 persen WFH, dan dilaksanakan Operasi Yustisi untuk membangun kesadaran masyarakat, kemudian melakukan pemadaman lampu umum dan melakukan penyekatan di 17 ruas jalan ini semua dilakukan untuk menekan mobilitas penduduk dengan ukuran-ukuran sesuai dengan peraturan kementerian dalam negeri

Untuk menanggapi materi dari Fraksi Amanat Pembangunan
Lebih lanjut disampaikan untuk tahapan RPJMD pada tahapan rancangan akhir, terkait bantuan makanan bagi penderita covid-19 yang melakukan Isoman telah dialokasikan anggaran di kecamatan dan sudah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada.

Untuk menanggapai materi dari Fraksi Golongan Karya
Untuk penurunan target RTH tahun 2020 akibat turunnya daya beli masyarakat karena dimasa pandemi Covid-19, terkait dengan PDAM selama masa pandemi memberi diskon 20 persen untuk pelanggan.

Dan terakhir untuk Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
Pembelian bahan kimian terdapat perbedaan sasaran yaitu pembelian dinas kesehatan untuk kebutuhan rumah sakit dan puskesmas sementara untuk BPBD untuk disinfektan untuk masyarakat selanjutnya kedepan tentang anggaran akan dilakukan lebih cermat dan akan dikoordinasikan lebih baik.

Itu beberapa point yang kami bacakan dan bisa ditindak lanjuti disidang berikutnya, ” kami menyadari apa yang dilakukan Pemerintah Kota Pasuruan mungkin belum memenuhi harapan semua pihak, untuk itu kami bertekat pada tahun mendatang untuk memperbaiki kinerja sesuai harapan atas kekurangan kami sampaikan mohon maaf, ” ujar Gus Ipul menutup paparannya. (Aga)