Pasuruan, Sabtu 5 Februari 2022
Reporter: Angga Ramapati
Ramapati Pasuruan– Musim pancaroba yang terjadi saat ini, perlunya kehati-hatian dan kewaspadaan bagi kita semua, karena bisa saja kita terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) yang merupakan penyakit mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes albopictus.
Demam berdarah ini bisa menyerang siapa saja mulai bayi, anak-anak, orang lanjut usia dan orang dengan kekebalan tubuh lemah.
Maka tetap jaga kebersihan, jangan biarkan air menggenang, kuras bak mandi dan hindari hal-hal yang disukai berkembang biaknya nyamuk dilingkungan kita.
Sementara itu pagi ini Pemkot Pasuruan melalui Dinas Kesehatan kembali melakukan Fogging, yaitu penyemprotan insektisida untuk membunuh nyamuk. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk di Rt 1 Rw 7 Kelurahan Randusari Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Sabtu (5/2/2022)
Menurut Lurah Randusari Wahyudi saat dikonfirmasi menyatakan, Fogging ini terpaksa dilakukan karena ada salah satu warganya yang meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD dr. R. Soedarsono selama tiga hari, tapi nyawanya tidak bisa tertolong.
“Yang meninggal itu keponakanku sendiri, meninggalnya hari Kamis kemarin setelah dirumah sakit selama 3 hari,” katanya.
Wahyudi menambahkan kalau keponakannya yang masih balita berusia 4 tahun itu dinyatakan positif DBD oleh Rumah Sakit Soedarsono.
Untuk mengantisipasi penyebaran dan juga desakan dari warga sekitar agar dilakukan fogging karena sudah jatuh korban, atas kebijakan dari Rumah Sakit pula untuk mengeluarkan rekomendasi untuk dilakukan fogging melalui Dinkes.
“Alhamdulillah, setelah beberapa hari menunggu sekitar rumah keponakan yang meninggal karena DBD di fogging juga,” ujar Pak Lurah.
“Pemberitahuan adanya pemfoggingan saya dapat melalui Wa dari pak Camat Gadingrejo, bahwa hari Sabtu jam 09.00 Wib di Rt 1 Rw 7 akan dilakukan fogging,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Kadinkes dr. Sherly Marlena menyatakan, dimusim pancaroba ini masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan tetap menjaga kebersihan lingkungan baik sampah dan juga genangan air. Karena menurut Sherly fogging itu bukan solusi pemberantasan DBD karena dapat membayakan lingkungan dan manusia bila tidak sesuai indikasi.
“Berantas sarang nyamuk dengan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur ), karena gerakan 3 M ini merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD,” ujarnya.