Wisata Keluarga Baru di Sekitar Alun-alun, Pet Ledengnya Dihiasi Lampu Warni- Warni

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Kota Pasuruan sebentar lagi akan memiliki venue wisata baru melengkapi yang sudah ada sebelumnya di kawasan Alun- alun terintegrasi yaitu, Wisata Religi Makam Kyai Abdul Hamid, Payung Madinah, Alun- alun dan satu lagi Watertoren (Pet Ledeng) yang sudah tercatat sebagai Cagar Budaya.

Saat ini Pet Ledeng yang masih dalam proses Face Off ini sudah mulai tampak berubah, sudah bersih dengan Cat Tembok Putih, lokasi Basement (ruang bawah tanah) juga tampak rapi, yang menarik lagi kalau malam hari Pet Ledeng saat ini sudah dihiasi lampu hias/lighthing warna warni.

Menurut Akung Novajanto Sekretaris Disparpora, progres Face Off Pet Ledeng sampai saat ini sudah mencapai 95 persen.

” Saat ini sudah mencapai sekitar sembilan puluh lima persen, tinggal masang pagar di atas basement dan di basement tinggal masang lampu dan dibersihkan,” ujarnya. Rabu (27/12/2023).

Saat ini pekerja sedang memasang lampu- lampu disela- sela lubang yang ditandon bagian atas sendiri dan beberapa perlengkapan yang lainnya.

Seperti yang pernah di katakan Akung kepada tim liputan ramapati sebelumnya, Pemkot melalui Dinasnya mengalokasikan anggaran untuk memface off Pet Ledeng ini sebesar Rp 500 juta dengan menggunakan anggaran APBD.

” Kalau gak salah anggarannya sekitar lima ratus jutaan, itu buat biaya tukang dan pembelian lampu hias/lighthing dan juga granet. Untuk cat temboknya mendapat bantuan/CSR,” ujarnya, Jum’at (03/11/2023).

Dengan di Face Offnya Pet Ledeng menjadi lebih menarik, Akung berharap akan banyak lagi wisatawan yang mau datang ke Kota Pasuruan. Apalagi dengan dilengkapinya pernak- pernik hiasan lampu ligthing yang menyorot dengan warna warni yang bergantian.

” Nanti kalau sudah selesai, Pet Ledeng itu akan sangat bagus dengan pernak- pernik lampu hias yang menarik, dan insyaallah nanti di basement itu akan kita jadikan Musium Mini,” pungkas Akung.