Wujudkan Terciptanya Sinergi Antara Orang Tua dan Pihak Sekolah, SD Al-Kautsar Gelar Smart Parenting

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Sekolah Dasar (SD) Al- Kautsar Kota Pasuruan menyelenggarakan Smart Parenting dan Talkshow dengan mengambil tema ‘Melukis Pelangi Perasaan’ bertempat di Ascent Premiere Hotel, Sabtu (03/08/2024).

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) bersama ibu.

Dalam Smart Parenting dan Talkshow kali ini sebagai Narasumbernya yaitu Dr.Agus Idward yang merupakan seorang motivator dakwah Founder Nasyid Snada. Juga Hanif Ashari yang merupakan salah satu praktisi parenting nasional dan juga seorang penulis.

Wakil Wali Kota Pasuruan menerima cinderamata dari Kepala Sekolah SD Al- Kautsar. (foto: diskominfotik)

Kepala Sekolah SD Al- Kautsar Mustakin menyampaikan kegiatan ini sengaja diadakan di awal tahun pelajaran baru yang sudah berjalan sejak 15 Juli yang lalu.

Mustakin menyampaikan terima kasih kepada semua wali murid kelas 1 yang telah mempercayakan dan menitipkan putra- putrinya di SD Al- Kautsar.

” ini menjadi harapan kita dengan dilaksanakannya parenting dengan tema melukis pelangi perasaan, ini untuk mengajarkan anak- anak kita untuk mengenali dan mengelola emosinya,” harapnya.

Tujuan parenting yang dilaksanakan ini yaitu agar tercipta sinergi antara orang tua dan sekolah, sinergi orang tua dengan bapak ibu dewan guru SD Al- Kautsar untuk membangun, tumbuh kembangkan secara optimal baik secara fisik, emosional, sosial dan intelektual.

” ini mungkin salah satu tujuan kami melaksanakan parenting pada pagi hari ini, semoga nanti anak- anak kita menjadi anak yang sukses, bukan saja sukses dunianya tapi juga sukses akhiratnya,’ ujar Mustakin.

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo salam arahannya mengatakan dimana kegiatan seperti ini sangat luar biasa karena menjadi sesuatu penyemangat/ spirit untuk membangun pondasi sendi-sendi generasi yang akan datang.

” Kegiatan seperti ini juga menjadi kegiatan misi generasi,” jelasnya.

” Alhamdulillah Kota Pasuruan juga dikenal dengan kota santri, tentu kita berharap bukan hanya sebagai kota santri tapi secara subtansi memang menjadi manivestasi sosial kehidupan masyarakatnya yang mampu mengimplementasikan kehidupan yang semangat religiusnya cukup tinggi,” tambahnya.